Apa kabar dua pasang mata yang
tak pernah bertemu lagi?
Mungkin kita sudah lupa rasanya
saling bercerita dan bahkan menyapa satu sama lain. Janji persahabatan ternyata
bisa diingkari. Hendaknya kita tidak meyalahkan waktu yang sudah terporsir 24 jam sehari atau menyalahkan kesibukan
masing-masing untuk perjuangan masa depan. Mungkin ego yang telah merampas
indahnya persahabatan. Puisi di ketinggian ribuan kaki pun kini nampaknya sudah
hilang dari ingatan. Tak apa. Telah kusampaikan pasrahku kepada diri
sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar